Jumat, 30 November 2012

Fungsi Tanaman Obat

Fungsi tanaman herbal adalah meningkatkan fungsi organ dan immunitas agar kondisi badan tetap fit. Seperti pada sirsak karena zat aktif sirsak dapat menghambat pertumbuhan sel kanker yang bersifat ganas. Sirsak pun dipakai pada pengobatan kanker seperti kanker rahim dan kanker usus karena herbal masuk ke tubuh melalui darah. Herbal tidak bisa bekerja sendirian karena harus dicampur dengan jenis herbal lainnya agar penyembuhannya bisa lebih medis.

Jenis – jenis tanaman obat :

1. Kayu manis ( Cinnamomum Burmannii )
Memiliki rasa pedas, sedikit manis, hangat dan wangi. Berkhasiat dapat menurunkan kadar gula darah. Dikenal sebagai rempah untuk menguatkan cita rasa masakan dan minuman. Kayu manis memiliki kandungan senyawa seperti minyak atsiri, eugenol, safrole, sinamaldehyde, tannin, kalsium oksalat, dammar dan penyamak.

Salah satu senyawa dalam kayu manis memiliki khasiat mengaktifkan senyawa di pancreas dengan mengaktifkan sel beta di pancreas, yang dapat menghasilkan insulin. Kanker hati serta penurunan kadar lemak dan kolesterol dapat diobati dengan kayu manis.

2. Daun sirsak
Tanaman sirsak ( Annona muricata ), berdasarkan penelitian Health Sciences Institute, Amerika Serikat sejak 1976, dikabarkan memiliki khasiat untuk membunuh sel kanker prostat, pancreas dan paru – paru. Buah sirsak dapat berfungsi sebagai anti bakteri, anti jamur dan efektif melawan berbagai jenis parasit atau cacing. 
Sirsak dapat menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress dan menormalkan kembali system syaraf yang terganggu.

Untuk mendapatkan khasiat dari ramuan sirsak, pasien harus disiplin untuk mengkonsumsinya selama 3 – 4 minggu. Untuk mengobati kanker diperlukan 5 – 15 lembar daun sirsak. Direbus dengan lima gelas air hingga tinggal 1,5 gelas. Diminum sehari tiga kali. Saat merebus harus menggunakan api kecil selama 1 – 2 jam agar zat aktifnya tidak rusak.

3. Tapak dara ( Catharanthus Roseus L.G. Don )
Pada seluruh bagian tanaman tapak dara terdapat lebih 70 macam alkaloid. Dalam tanaman tapak dara terdapat alkaloid anti kanker. Bunga merah pada tapak dara sering dipakai untuk menghentikan pendarahan, diabetes, hipertensi, leukemia, luka baru, bisul atau bengkak – bengkak.

4. Jinten hitam ( Nigella Sativa L. )
Di jawa sering disebut temu ireng. Orang Arab menyebutnya habbatus sauda ( biji yang menyenangkan ) atau habbatul baraka ( biji yang membawa berkah ). Sudah berabad – abad, orang – orang Asia, Timur Tengah dan Afrika memakai Jintan Hitam untuk mengobati penyakit yang berkaitan dengan system pernafasan, saluran pencernaan, gangguan lever dan lambung, diabetes mellitus, flu, diare, hipertensi dan untuk meningkatkan system kekebalan tubuh. Jintan hitam yang kaya nutrisi mendukung kekebalan tubuh termasuk kandungan interferon yang dapat mengobati penyakit kanker.

Komposisi ramuannya adalah mencampurkan jintan hitam dengan bahan herbal lainnya. Yaitu 2 – 3 gram biji jintan hitam ditambah daun sambiloto, temulawak, kunyit, temu putih, temu mangga, ciplukan dan meniran yang masing – masing berjumlah 10 buah.

5. Daun saga
Daun saga dikenal sebagai obat untuk mengobati penyakit sariawan atau Astomatitis apthosa. Sariawan adalah peradangan yang terjadi di daerah mulut, berupa bercak putih kekuningan berbentuk cekung.
 
Tanaman ini dapat bermanfaat sebagai anti parasit, anti radang, meredakan batuk dan panas dalam, melancarkan peredaran darah, sakit tenggorokan, serak dan amandel, bronchitis, bercak putih dikulit, trachoma, panas dalam serta radang kulit bernanah. Dapat mengobati infeksi jamur, scabies, radang kulit bernanah dengan menggunakan biji saga secukupnya. Biji ditumbuk halus, lalu dicampur sedikit minyak lalu dioleskan ke daerah bagian tubuh yang sakit.
 
Daun saga bisa dikunyah karena rasanya manis dan bisa dibuat ramuan untuk berkumur. ( Sumber : Tempo )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar