Jumat, 30 Juli 2010

Khasiat Jahe

Jahe, lebih dari sekedar bumbu dapur, karena terbukti manjur mengusir berbagai penyakit. Bahkan NASA, pernah tertarik meneliti khasiat jahe untuk mengatasi mabuk para awaknya.

Tidak ada yang tahu persis asal mulanya tanaman jahe alias zingiber officinale telah dikenal sebagai bumbu dapur yang berkhasiat obat sejak ratusan tahun yang lalu.

Di cina, jahe kering telah dipakai sebagai bahan baku obat oleh seorang tabib yang hidup pada zaman kaisar Shen Nong, yang hidup 2000 tahun sebelum masehi. Di cina juga di temukan dua buku kedokteran yang pertama kali membahas khasiat jahe segar pada tahun 500 masehi. Selain di negeri tirai bamboo, yang dikabarkan telah mengenal jahe 2000 tahun sebelum masehi adalah india.

Negara-negara barat juga banyak yang memanfaatkan jahe sebagai obat traditional. Setidaknya itu dibuktikan dengan bahasan khasiat tanaman jahe yang tertulis pada buku kedokteran anglo saxon yang terbit pada abad ke 11. Dua abad kemudian, jahe merupakan bumbu dapur yang sangat popular di inggris, setelah lada hitam. Harga bumbu dapur ini juga ketika itu selangit, untuk memperoleh 1 pon ( setengah kilogram) jahe, harus mengeluarkan uang yang nilainya setara sengan seharga seekoor domba.

SEJARAH PENGOBATAN
Di cina, jahe segar di anggap berbeda dengan jahe kering. Bahkan ada seorang ahli tumbuhan kuno yang mengira jahe berasal dari dua tanaman yang berbeda. Ahli pengobatan sering memakai jahe segar untuk mengusir ‘hawa dingin’ atau ‘ racun’ dan mengurangi rasa mual. Sementara jahe kering di pakai untuk menyembuhkan kekurangan ‘hawa dingin’ pada nyeri lambung , nyeri perut, diare, batuk dan rematik.

Di india jahe segar juga dimanfaatkan untuk mengobati mual, asma, batuk dan rasa nyeri yang hebat dan mendadak, juga dipakai untuk mengatasi jantung berdebar-debar, gangguan pencernaan, nafsu makan menurun dan rematik bahkan , pada abad ke 19, sari jahe menjadi obat asma dan batuk yang popular di india. Untuk obat batuk, sari jahe di campur jus bawang putih segar dan madu, sedangkan untuk meredakan mual, jahe segar ditambah sedikit madu dan sejumput bulu burung merak bakar. Bubuk jahe segar juga bisa di campur air, kemudian di aduk hingga berbentuk pasta dan dioleskan di pelipis untuk meredakan sakit kepala.

Kebanyakan orang eropa minum teh jahe untuk mengatasi gangguan pencernaan. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa minum dua atau tiga cangkir penuh the jahe dapat mengurangi gejala gout (penyakit radang sendi akibat kelebihan asam urat), perut kembung atau gangguan pencernaan (akibat terlalu banyak minum minuman keras ). Selain itu jahe juga memiliki khasiat memperlancar peredaran darah.

1.    Sejak dulu Jahe  dipergunakan sebagai obat, atau bumbu dapur dan aneka keperluan lainnya. Jahe dapat merangsang kelenjar pencernaan, baik untuk membangkitkan nafsu makan dan pencernaan.

2.    Jahe yang digunakan sebagai bumbu masak terutama berkhasiat untuk menambah nafsu makan, memperkuat lambung, dan memperbaiki pencernaan. Hal ini dimungkinkan karena terangsangnya selaput lendir perut besar dan usus oleh minyak asiri yang dikeluarkan rimpang jahe.

3.    Minyak jahe berisi gingerol yang berbau harum khas jahe, berkhasiat mencegah dan mengobati mual dan muntah, misalnya karena mabuk kendaraan atau pada wanita yang hamil muda.

4.    Juga rasanya yang tajam merangsang nafsu makan, memperkuat otot usus, membantu mengeluarkan gas usus serta membantu fungsi jantung.

5.    Dalam pengobatan tradisional Asia, jahe dipakai untuk mengobati selesma, batuk, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artritis.

6.    Jahe juga dipakai untuk meningkatkan pembersihan tubuh melalui keringat.

7.    Menurunkan tekanan darah. Hal ini karena jahe merangsang pelepasan hormone adrenalin dan memperlebar pembuluh darah, akibatnya darah mengalir lebih cepat dan lancar dan memperingan kerja jantung memompa darah.

8.    Membantu pencernaan, karena jahe mengandung enzim pencernaan yaitu protease dan lipase, yang masing-masing mencerna protein dan lemak..

9.    Gingerol pada jahe bersifat antikoagulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Jadi mencegah tersumbatnya pembuluh darah, penyebab utama stroke, dan serangan jantung. Gingerol juga diduga membantu menurunkan kadar kolesterol.

10.    Mencegah mual, karena jahe mampu memblok serotonin, yaitu senyawa kimia yang dapat menyebabkan perut berkontraksi, sehingga timbul rasa mual. Termasuk mual akibat mabok perjalanan.

11.    Membuat lambung menjadi nyaman, meringankan kram perut dan membantu mengeluarkan angin.

12.    Jahe juga mengandung antioksidan yang membantu menetralkan efek merusak yang disebabkan oleh radikal bebas di dalam tubuh.

13.    Jahe sebagai Obat Praktis

14.    Jahe merupakan pereda rasa sakit yang alami dan dapat meredakan nyeri rematik, sakit kepala, dan migren. Caranya, minum wedang jahe 3 kali sehari. Bisa juga minum wedang ronde, mengulum permen jahe, atau menambahkan jahe saat pada soto, semur, atau rendang.

15.    Daun jahe juga berkhasiat, antara lain dengan ditumbuk dan diberi sedikit air dapat dipergunakan sebagai obat kompres pada sakit kepala dan dapat dipercikan ke wajah orang yang sedang menggigil.

16.    Sedangkan rimpangnya ditumbuk dan direbus dalam air mendidih selama lebih kurang ½ jam, kemudian airnya dapat diminum sebagai obat untuk memperkuat pencernaan makanan dan mengusir gas di dalamnya, mengobati hati yang membengkak, batuk dan demam.

17.    Untuk mengobati rematik rematik siapkan 1 atau 2 rimpang jahe. Panaskan rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik. Cara lain adalah dengam menumbuk bersama cengkeh, dan ditempelkan pada bagian tubuh yang rematik.

18.    Jahe juga dapat digunakan untuk mengobati luka karena lecet, ditikam benda tajam, terkena duri, jatuh, serta gigitan ular. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam. Letakkan pada bagian tubuh yang terluka. Rimpang tumbuk juga dapat dipakai sebagai obat gosok pada penyakit gatal karena sengatan serangga.

19.    Rimpang yang ditumbuk, dengan diberi sedikit garam, kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan ular beracun (hanya sebagai pertolongan pertama sebelum penderita dibawa ke dokter).

Peneliti-penelit modern ternyata member dukungan terhadap penggunaan ‘ramuan tradisional’ jahe ini. Dari hasil penelitian, ekstrak jahe, baik dari jahe segar maupun jahe kering, berkhasiat dalam mengatasi infeksi bakteri, infeksi jamur, kejang, nyeri, luka serta gangguan lambung, tumor, kram dan reaksi alergi. Ekstrak jahe yang di teliti adalah sesuai standard gingerol, yaitu ekstrak yang tidak kehilangan rasa dan aroma jahe yang tajam.

Penelitian terhadap binatang percobaan tikus yang di lakukan di cina dan Negara – Negara barat, menunjukan bahwa jahe segar ampuh untuk meredakan nyeri dan infeksi. Percobaan in vitro (laboratorium) memperlihatkan bahwa jahe menghambat oksidasi (= bersifat antioksidan) sehingga dapat mengurangi resiko penyakit kanker, dan juga menghambat pertumbuhan dari kuman.

Jahe juga bermanfaat untuk sirkulasi darah. Tumbuhan rimpang ini memiliki khasiat antikoagulan (anti pembekuan darah) yang lebih hebat dari pada bawang putih atau bawang merah. Jahe juga mampu menurunkan kadar kolesterol karena bisa mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah dan hati. Penelitian yang dilakukan oleh ahli-ahli di jepang memperlihatkan bahwa jahe dapat menurunkan tekanan darah dengan jalan mengurangi laju aliran darah perifer (aliran drah tepi).

Para ahli juga ada yang mencoba jahe untuk mengobati migren. Pengujian ini di dorong terapi ayurveda untuk mengobati gangguan pada sistem saraf. Khasiat jahe sebagai obat migren ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Pada umumnya penelitian jahe diutamakan untuk mengetahui efeknya terhadap pencernaan. Di negeri cina, hasil penelitian yang dilakukan terhdap manusia menunjukan bahwa minuman yang terbuat dari jahe segar dapat menurunkan sekresi asam lambung selama beberapa jam. Kemudian meningkat kembali setelah beberapa lama. Penelitian lainnya menyatakan bahwa akar jahe kering aakan memperkuat lambung, usus halus dan mencegah muntah.

Penelitian terbaru menunjukan ekstrak aseton dan methanol yang berasal dari jahe memiliki efek yang kuat untuk menghambat terjadinya tukakl ( luka) pada lambung. Penelitian lainnya menunjukan bahwa gingerol mampu mengatasi afek toksisitas (keracunan) pada hati dengan jalan meningkatkan asam empedu.

Selasa, 06 Juli 2010

khasiat Kayu Manis dan Madu

Perpaduan kayu manis dan madu ternyata dapat menyembuhkan banyak penyakit. Untungnya bagi kita, keduanya bisa didapat dengan mudah dimana-mana dan tanpa efek samping. Para ilmuwan modern saat ini juga telah setuju akan khasiat kayu manis dan madu yang menakjubkan dalam menyembuhkan berbagai penyakit.

Para ilmuwan hari ini menyatakan bahwa walaupun madu itu manis, tapi jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat, tidak akan membahayakan penderita diabetes. Weekly World News, sebuah majalah di Kanada, edisi 17 Januari 1995, memberikan list berikut akan khasiat kayu manis dan madu, dari hasil temuan para ilmuwan Barat.

Penyakit Jantung
Oleskan madu dan bubuk kayu manis pada roti Anda, sebagai pengganti selai atau jelly, dan konsumsilah tiap sarapan. Ini bermanfaat dalam mengurangi kadar kolesterol dalam arteri dan menyelamatkan pasien dari sakit jantung. Bagi mereka yang pernah mengalami serangan jantung sebelumnya, tapi jika  punya kebiasaan ini, akan membantu mereka untuk tidak mengalami serangan jantung berikutnya. Penggunaan secara teratur resep sarapan ini membantu meringankan sesak nafas dan memperkuat jantung.

Di Amerika dan Kanada, banyak perawat rumah telah sukses merawat para pasien dengan resep ini dan mendapati bahwa seiring bertambahnya usia, arteri dan pembuluh darah kehilangan fleksibilitasnya dan mulai tersumbat, tapi kayu manis dan madu memperbaiki arteri dan pembuluh darah.

Arthritis
Pasien arthritis bisa mengkonsumsi setiap hari, pagi dan malam, secangkir air hangat yang dicampur dengan dua sendok makan madu dan satu sendok makan bubuk kayu manis. Jika resep ini dikonsumsi secara teratur, bahkan arthritis kronis pun bisa sembuh. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Copenhagen University, ditemukan bahwa ketika para dokter merawat pasien mereka dengan paduan satu sendok makan madu dan setengah sendok teh bubuk kayu manis sebelum sarapan, ternyata seminggu kemudian, dari 200 pasien, 73 diantaranya sembuh total dari rasa sakit arthritis, dan dalam sebulan kebanyakan dari pasien yang tidak bisa berjalan atau bergerak karena arthritis, kemudian mulai bisa berjalan tanpa rasa sakit lagi.

Infeksi Kandung Kemih
Minumlah segelas air hangat yang dicampur dengan dua sendok makan bubuk kayu manis dan satu sendok teh madu. Larutan ini membunuh kuman-kuman dalam kantung kemih.

Kolesterol Tinggi
16 ons teh yang dicampur dengan dua sendok makan madu dan tiga sendok teh bubuk kayu manis yang diberikan pada pasien dengan kadar kolesterol tinggi, dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah 10% dalam waktu 2 jam. Sebagaimana disebutkan pada pasien arthritis, jika dikonsumsi tiga kali sehari, semua kadar kolesterol tinggi akan sembuh. Selain itu, mengkonsumsi madu murni setiap sesudah makan, bisa melegakan berbagai keluhan dari kadar kolesterol tinggi.

Demam
Pasien yang menderita demam biasa atau tinggi bisa mengkonsumsi segelas air hangat yang dicampur dengan satu sendok makan madu dengan ¼ sendok makan bubuk kayu manis tiga kali sehari. Jika dilakukan dengan teratur, akan menyembuhkan demam, batuk kronis dan melegakan sinus.

Sakit Perut
Madu dicampur dengan bubuk kayu manis dapat menyembuhkan sakit perut dan juga mengatasi luka pada perut (saluran pencernaan).

Perut Kembung
Berdasarkan penelitian di India dan Jepang, ditemukan bahwa madu yang dicampur dengan bubuk kayu manis dapat meredakan perut kembung.

Sistem Imun
Mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dapat meningkatkan sistem imun dan melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus. Para ilmuwan telah menemukan bahwa madu memiliki kandungan vitamin dan zat besi dalam jumlah banyak. Secara teratur mengkonsumsi madu akan memperkuat sel darah putih melawan bakteri dan virus.

Pencernaan
Bubuk kayu manis yang ditaburkan pada 2 sendok makan madu sebelum makan berkhasiat mengurangi asam lambung berlebih dan membantu proses pencernaan makanan berat.
Influenza
Seorang ilmuwan Spanyol telah membuktikan bahwa madu mengandung suatu komposisi alami yang membunuh kuman influenza dan menyembuhkan pasien dari flu.

Panjang Umur
Teh dicampur dengan madu dan bubuk kayu manis, jika dikonsumsi secara teratur akan memberikan khasiat panjang umur. Campurkan 4 sendok makan madu, 1 sendok makan bubuk kayu manis, dengan tiga cangkir air, kemudian panaskan seperti membuat teh. Minum ¼ cangkir dari larutan tersebut 3-4 kali sehari. Ini akan membuat kulit tetap segar, lembut, dan terlihat awet muda. Umur Anda akan lebih panjang dan bahkan ketika mencapai usia 100 tahun, Anda akan tetap mampu bekerja.

Jerawat
Campurkan 3 sendok makan madu dengan satu bubuk kayu manis menjadi suatu krim. Oleskan krim ini pada jerawat sebelum tidur dan basuhlah keesokan harinya dengan air hangat. Jika dilakukan setiap hari selama 2 minggu, ini akan mengenyahkan jerawat sampai keakarnya.

Infeksi Kulit
Mengoleskan madu dan bubuk kayu manis dalam takaran sama pada kulit yang bermasalah akan menyembuhkan eksim, kurap, dan semua jenis infeksi kulit.

Menurunkan Berat Badan
Setiap hari sebelum sarapan (perut masih kosong) dan setiap malam sebelum tidur, minumlah madu dan bubuk kayu manis yang dipanaskan dalam secangkir air. Jika dikonsumsi secara teratur, akan membantu menurunkan berat badan bahkan pada penderita obesitas parah. Selain itu, larutan ini jika diminum teratur akan mencegah lemak untuk berakumulasi dalam tubuh walaupun Anda makan makanan berkalori tinggi.

Kanker
Penelitian akhir-akhir ini di Jepang dan Australia telah mengungkapkan bahwa kanker perut dan tulang stadium lanjut dapat disembuhkan dengan sukses, dimana para pasien mengkonsumsi satu sendok makan madu dengan satu sendok teh bubuk kayu selama sebulan tiga kali sehari.
Letih Lesu
Penelitian akhir-akhir ini telah menunjukkan bahwa gula yang terkandung dalam madu lebih memiliki efek menyembuhkan dibandingkan mengganggu kesehatan. Manula yang mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dengan kadar yang sama, tubuhnya akan lebih segar dan berkonsentrasi penuh. Dr. Milton yang melakukan penelitian terhadap madu dan bubuk kayu manis, menyatakan bahwa setengah sendok makan madu dilarutkan ke dalam segelas air dan ditaburkan bubuk kayu manis, jika dikonsumsi setelah sikat gigi pagi dan sekitar jam 3 siang, akan meningkatkan vitalitas seseorang yang mengalami letih lesu dalam waktu 1 minggu.

Bau Mulut Tak Sedap
Orang-orang Amerika Selatan, hal pertama yang dilakukan tiap paginya adalah berkumur dengan satu sendok teh madu dan bubuk kayu manis yang dilarutkan ke dalam air hangat. Kebiasaan ini membuat nafas mereka tetap segar sepanjang hari.


Kehilangan Pendengaran
Mengkonsumsi madu dan bubuk kayu manis dalam takaran sama setiap pagi dan malam akan memulihkan pendengaran yang bermasalah.
Resep-resep di atas sangatlah murah dan mudah untuk dilaksanakan. Jika Anda mengalami salah satu dari masalah kesehatan di atas, tidak ada salah dan ruginya untuk mencobanya, walaupun tidak menjamin kesembuhan 100% (kesembuhan ada di tangan Tuhan), dibandingkan menghabiskan banyak uang untuk obat-obatan kimia yang memiliki efek samping.
.