Lengkuas adalah salah satu jenis rempah – rempah yang amat populer pada kuliner tradisional kita, sehingga terasa tidak asing ditelinga kita. Dikenal sebagai rempah – rempah dengan manfaat dan khasiat yang luar biasa. Walaupun secara histories tanaman ini berasal dari India, namun keberadaannya di Indonesia telah meluas sampai keseluruh penjuru daerah. Sebagai bukti, lengkuas memiliki nama daerah yang beragam, diantaranya laos, langkueh, lengkues, lingkuas, engkuas, ringkuas, lingkaos dan lain – lain.
Lengkuas termasuk dalam kategori tanaman semak yang dapat berumur tahunan. Sebagaimana pada jenis rempah – rempah yang lainnya, lengkuas memiliki batang semu yang dibentuk dari kumpulan daunnya. Daunnya berbentuk bulat panjang dengan ujung yang meruncing dan memiliki bau yang aromatis. Khususnya didaerah Jawa, dikenal 2 macam jenis / varietas dari lengkuas, yaitu lengkuas merah ( memiliki rimpang dengan kulis luarnya berwarna kemerahan ) dan lengkuas putih ( dengan kulit luar berwarna putih ).
Bagian lengkuas yang banyak dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis tinggi adalah bagian rimpangnya. Rimpang lengkuas dapat dipanen pada umur antara 4 sampai dengan 7 bulan. Dalam dunia industri, rimpang lengkuas dijual dalam bentuk simplisia. Sebagaimana cara membuat simplisia pada jenis rempah – rempah yang lainnya, rimpang lengkuas dibersihkan dan dipotong – potong serta dikeringkan tanpa sinar matahari langsung ( diangin – anginkan bahasa jawanya ). Hal ini untuk mencegah berkurangnya kandungan minyak asiri pada rimpang lengkuas. Simplisia rimpang lengkuas ini didalam dunia industri dikenal sebagai Galanga Rhizome. Kandungan minyak asiri pada rimpang lengkuas, berwarna kuning kehijauan, berbau khas dan rasanya pahit serta terasa dingin di lidah.
Jika kita ingin membudidayakan lengkuas, juga tidak terlalu sulit. Pada dasarnya lengkuas menyukai tanah yang gembur, sedikit lembab tetapi tidak tergenang air. Agar pertumbuhannya bagus, sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung, itu akan membuatnya lebih sehat dan produktif. Untuk pembibitan, bisa menggunakan bijinya yang disemai, namun pada umumnya orang lebih senang menggunakan rimpang lengkuas sarana perbanyakan. Jika kita menggunakan rimpangnya sebagai sarana pembibitan, usahakan memilih yang rimpang yang tumbuh paling ujung dari tanaman lengkuas yang sudah cukup tua.
Manfaat lengkuas sudah tidak diragukan lagi, terutama bagi praktisi kuliner tradisional. Lengkuas menjadi salah satu rempah – rempah favorite, yang digunakan sebagai bumbu masakan tradisional Indonesia, dari mulai sayur asem, gulai sampai dengan bumbu bali yang resepnya dapat kita lihat pada
Resep Ayam Bumbu Bali. dalam dunia masakan tradisional, tunas samping lengkuas yang masih muda, juga sering digunakan sebagai lalapan. Satu hal yang sangat menarik adalah lengkuas dapat digunakan sebagai bahan pengawet makanan yang sehat. Di kalangan peniliti tehnologi pangan, minyak atsiri lengkuas dikenal mempunyai aktifitas anti mikroba, yang mampu menghambat pertumbuhan mikroba pathogen dan perusak pangan. Jadi sudah tidak alasan menggunakan formalin sebagai bahan pengawet makanan, untuk ini sebaiknya pergunakan varietas lengkuas merah.
Selain dimanfaatkan sebagai bumbu masakah, rimpang lengkuas juga memiliki khasiat sebagai obat yang cukup familiar di masyarakat. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Rimpang lengkuas merah yang dimasak dan ditambahkan dengan cuka encer, biasa digunakan sebagai minuman wanita yang baru melahirkan. Tehnik pengobatan ini dalam masyarakat diyakini mampu mempercepat pembersihan rahim.
- Rimpang lengkuas yang dicampurkan dengan bawang putih dengan perbandingan 1:4, kemudian dicampur dengan cuka banyak digunakan untuk melakukan pengobatan pada borok, panu, kudis dan koreng.
- Bagi mereka yang terkena rematik, rimpang lengkuas juga sangat mujarab untuk membantu mengatasi rematik. Caranya, rimpang lengkuas dipotong – potong dan direbus dengan air secukupnya, kemudian air rebusan ini digunakan untuk mandi.
- Masih banyak khasiat lengkuas dalam pengobatan tradisional kita, misal sebagai obat gosok, membantu mengeluarkan lendir pada saluran pernapasan dan lain – lain.
Manfaat dan khasiat lengkuas yang sangat banyak, sehingga tiada salah jika kita membudidayakan sebagai tanaman obat keluarga atau toga. Bahkan jika ingin menjadikannya sebagai ladang usaha, juga terbuka lebar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar